Pendaftaran CPNS 2023 Kemenkumham Telah Dibuka, Ada 525 Formasi di Sekolah Kedinasan
Pendaftaran CPNS 2023 Kemenkumham
Pendaftaran CPNS 2023 di Sekolah Kedinasan resmi dibuka oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Ada sebanyak 525 formasi yang disediakan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang ingin mendaftar di Sekolah Kedinasan Kemenkumham. Informasi lengkapnya dapat Anda simak di bawah ini.
Daftar Formasi di Sekolah Kedinasan Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM memiliki dua Sekolah Kedinasan, yakni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim). Keduanya membuka kesempatan pendaftaran CPNS 2023 dengan total alokasi 525 formasi.
Buka Pendaftaran Sejak 1 April
Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2023 di Sekolah Kedinasan sudah dibuka sejak 1 April 2023 dan akan ditutup pada 30 April 2023. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini jika Anda berminat untuk bergabung di lingkungan Kemenkumham.
Selain Kemenkumham, beberapa kementerian lain juga membuka pendaftaran CPNS 2023 melalui Sekolah Kedinasan. Informasi resmi mengenai pendaftaran dapat diperoleh melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN di https://dikdin.bkn.go.id/.
Alokasi Formasi di Sekolah Kedinasan Tahun 2023
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, ada sebanyak 4.672 kebutuhan formasi yang disediakan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur Sekolah Kedinasan tahun 2023. Selain itu, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka pendaftaran mulai tanggal 3 April 2023.
Berikut ini adalah daftar alokasi kebutuhan Sekolah Kedinasan tahun 2023 di beberapa kementerian:
1. Kementerian Hukum dan HAM: 525 formasi
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
- Politeknik Imigrasi (Poltekim)
2. Kementerian Keuangan: 1.100 formasi
- Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
3. Kementerian Dalam Negeri: 534 formasi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
4. Badan Pusat Statistik (BPS): 500 formasi
- Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
5. Badan Intelijen Negara (BIN): 400 formasi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 80 kebutuhan
7. BSSN
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 125 kebutuhan
8. Kementerian Perhubungan: 1.408 kebutuhan
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
- Politeknik Transportasi Darat Bali
Berkaitan dengan proses pendaftaran CPNS 2023 untuk jalur Sekolah Kedinasan, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya, pelamar harus memiliki tingkat pendidikan sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dilamar, usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada tanggal 1 Januari 2023, serta memiliki kesehatan yang memadai dan tidak memiliki cacat fisik atau mental.
Selain itu, pelamar juga harus memiliki keahlian sesuai dengan jabatan yang dilamar dan memiliki integritas serta komitmen untuk melaksanakan tugas sebagai PNS dengan baik.
Dalam proses seleksi, pelamar akan mengikuti tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Pelamar yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PNS dengan status pegawai tetap setelah menyelesaikan masa percobaan selama 2 tahun.
Dalam hal ini, bagi para calon pelamar yang ingin mendaftar sebagai CPNS melalui jalur Sekolah Kedinasan, diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Jangan lupa untuk terus memantau informasi terbaru mengenai proses pendaftaran CPNS 2023 melalui Sekolah Kedinasan agar tidak ketinggalan informasi yang penting.
SibatakJalanJalan
Saya seorang penulis yang bisa memberikan informasi akurat dan mudah dipahami. Saya tertarik mempromosikan budaya dan kultur suku Bangsa Batak dengan teknologi supaya anak cucu kita di masa depan bisa mengenalinya. Saat menulis, saya selalu berusaha menyampaikan informasi dengan jelas agar mudah dimengerti oleh pembaca. Saya terus berlatih menulis untuk memberikan manfaat yang lebih banyak bagi pembaca dan masyarakat luas.
