Mengenal Negara Arab Saudi

Arab Saudi merupakan negara penghasil dan pengekspor minyak terbesar di dunia. Terletak di kawasan Asia Barat Daya (kawasan Timur Tengah), negara ini memiliki luas wilayah sebesar 2.149.690 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 28.571.770 jiwa, yang mayoritas adalah etnis Arab yang beragama Islam.

Peluang Kerja di Arab Saudi

Ada banyak profesi yang bisa dikerjakan oleh seorang TKI di Arab Saudi. Beberapa di antaranya adalah ART dan PRT, konstruksi, manufaktur, transportasi, dan masih banyak lagi. Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan peluang kerja khusus bagi pekerja migran asal Indonesia.

Biaya Hidup di Arab Saudi

Sebelum berangkat ke Arab Saudi, seorang TKI harus mengetahui perkiraan biaya hidup selama berada di sana. Ada beberapa hal yang mungkin saja akan memakan biaya dari penghasilan bulanan para TKI di Arab Saudi, seperti tempat tinggal, makan dan minum, transportasi, komunikasi, belanja bulanan, kesehatan dan perawatan diri, serta hiburan dan rekreasi (opsional). Untuk memenuhi kebutuhan hidup di Arab Saudi, seorang TKI perlu mengeluarkan sebagian penghasilannya sebesar 1020 ﷼ per bulan atau sekitar Rp4.000.000. Jumlah biaya hidup dapat berbeda-beda tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing orang.

Besaran Gaji TKI di Arab Saudi

Gaji ART dan PRT Mayoritas pekerja migran Indonesia di Arab Saudi adalah Asisten Rumah Tangga (ART) dan Pembantu Rumah Tangga (PRT). Gaji pokok ART dan PRT di Arab Saudi mencapai 1200 ﷼ atau sekitar Rp4.700.000 per bulan. Gaji Pekerja Swasta Pekerja swasta di Arab Saudi bisa mendapatkan gaji mulai dari 3000 ﷼ atau sekitar Rp11.800.000 per bulan, tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman kerja.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun biaya hidup di Arab Saudi tidak terlalu tinggi, namun hal tersebut tetap harus disesuaikan dengan penghasilan yang didapatkan oleh seorang TKI. Bagi para TKI yang ingin bekerja di Arab Saudi, sudah seharusnya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait besaran gaji yang akan diterima dan biaya hidup yang harus dikeluarkan. Selain itu, TKI juga harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Arab Saudi, termasuk persiapan fisik dan mental, serta persiapan administrasi dan dokumen yang diperlukan. 

 Namun, perlu diingat bahwa bekerja di luar negeri tidak selalu mulus dan mudah, karena selalu ada risiko dan tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, para TKI harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil keputusan dengan bijak sebelum memutuskan untuk bekerja di Arab Saudi atau di negara lain.

Dalam hal ini, pemerintah Indonesia juga diharapkan untuk terus memperhatikan dan melindungi hak-hak para TKI yang bekerja di luar negeri, termasuk melalui kebijakan dan program yang memperkuat perlindungan dan kesejahteraan para TKI.