Upah nominal harian tukang bangunan (tukang bukan mandor dan non laden) pada September 2021 naik lebih dari 20% dibandingkan Agustus 2020, yakni dari Rp 80.872 jadi Rp 100.753,00 setiap hari.
Sementara upah nyata alami peningkatan sejumlah 1,03 %. Besaran gaji itu alami kenaikan sekitaran 0.02 % dari standard upah tukang harian bukan mandor yang berjalan pada bulan awalnya :
Download Aplikasi Cek Daftar Gaji - GajiMu.
Di sejumlah daerah ada upah kerja tukang bangunan yang mencapai lebih dari 100 ribu per harinya, berikut kita ambil contoh : Upah Harian Tukang Bangunan Jakarta.
Di DKI Jakarta bahkan gaji atau upah tukang bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 170.000. Sedangkan untuk buruh laden tukang bangunan Jakarta tetap di bawah tukang terampil yakni Rp. 130.000.
|
Tukang bangunan |
Untuk beberapa keahlian khusus seperti tukang pasang plafon bisa digaji harian atau borongan. Bermacam-macam tipe gaji seorang tukang dan laden tergantung dari spesialisasinya.
- Tukang Bangunan pasang plafon adalah Rp. 120.000
- Tukang Bangunan pasang keramik adalah Rp. 120.000
- Tukang Cat bangunan adalah Rp. 105.000
Sedangkan untuk ladennya atau buruh pembantu tukang terampil, gaji berada di bawah tukang terampil sekitar 20% di bawahnya.
Untuk mejadi bahan pemikiran dan referensi, berikut kenaikan gaji pada tahun 2022.
- Ahli Bor Rp. 120.000
- Buruh Semi Terampil Rp. 90.000
- Buruh Tak Terampil Rp. 80.000
- Buruh Terampil Rp. 100.000
- Juru Ukur Rp. 120.000
- Kepala Tukang Rp. 105.000
- Mandor Rp. 120.000
- Mekanik Semi Terampil Rp. 110.000
- Mekanik Terampil Rp. 120.000
- Operator Terlatih Rp. 130.000
- Pekerja Rp. 80.000
- Pekerja Tak Terlatih (Laden) Rp. 65.000
- Pembantu Juru Ukur Rp. 80.000
- Pembantu Operator Rp. 65.000
- Pembantu Sopir Rp. 65.000
- Penjaga malam Rp. 75.000
- Sopir Terlatih Rp. 85.000
- Tukang Bor Dalam Rp. 95.000
- Tukang Las Konstruksi Rp. 95.000
- Tukang Listrik Rp. 120.000
- Tukang Rp. 105.000
Sumber : dinaspajak.com
Baca juga :