Gorga merupakan sesuatu hal yang sakral yang menguatkan sebuah persatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Terciptanya ornamen oleh masyarakat merupakan karya seni yang sangat luar biasa oleh nenek moyang kita dahulu.
Makna yang terkandung oleh ornamen tidak lepas dari kehidupan penciptanya atau si pembuat karya pada saat dahulu. Gorga adalah ukiran atau pahatan tradisional yang biasanya terdapat di dinding rumah bagian luar dan bagian depan rumah-rumah adat atau disebut juga dengan ornamen yang mengandung unsur mistis penolak bala.
1. Bentuk ornamen gorga yang berhasil dikumpulkan yang terdapat dalam rumah adat Batak Toba sebanyak 15 (lima belas ) yaitu :
- Gorga Desa Naualu
- Gorga Ipon-Ipon ( Di Rumah Adat Batak Toba Museum Huta Bolon Terdapat 4 Jenis )
- Gorga Iran-Iran
- Gorga Singa-Singa
- Gorga Sitompi
- Gorga Ulu Paung
- Ornamen Gorga Dalihan Natolu
- Ornamen Gorga Gaja Dompak
- Ornamen Gorga Jenggar Atau Jongrom
- Ornamen Gorga Manuk
- Ornamen Gorga Sibagandingtua
- Ornamen Gorga Simarogung-Ougung
- Ornamen Gorga Simataniari
- Ornamen Gorga Simeol-Eol
- Ornamen Gorga Sitangan
2. Fungsi ornamen gorga yang terdapat pada rumah adat Batak Toba menunjukan sikap kebijaksanaan, kekuasaan, kekayaan, kekompakan, etika, nasihat, kekeluargaan, menangkal roh jahat (mistis), kecintaan terhadap budaya, serta mengatasi segala permasalahan. Selain itu juga pada umumnya ornamen gorga berfungsi sebagai lambang hiasan untuk memperindah rumah adat Batak Toba, rumah tanpa prabot tidaklah indah dilihat, begitu juga gorga, tanpa ukiran-ukiran rumah tersebut tidak akan indah.
3. Makna ornamen gorga pada rumah adat Batak Toba mencakup sebagai kekuatan, kewibawaan, ativitas ritual, sebagai petunjuk musim bertani, nasihat akan menghilakan rasa kesesombongan saat menerima tamu, kebenaran serta hukum yang dari “oppung mula jadinabolon” (Tuhan yang maha esa), pembawah betuah atau rezeki, sumber kekuatan hidup, dan kemakmuran. Disamping itu juga ornamen gorga bermakna sebagai falsah orang Batak Toba yakini, sombah marhula-hula, manat mardongan tubu, elek marboru.
Bentuk ornamen yang menyerupai hewan, tumbuhan, alam dan perkakas mempunyai makna yang berbeda akan tetapi pada umumnya ornamen memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai hiasan rumah adat.