Musik Dan Tekstual Syair Turi-Turian Putri Uou Dalam Kebudayaan Simalungun

Penelitian ini mengangkat judul Analisis Musik dan Tekstual Syair Turi-turian Putri Uou dalam kebudayaan Simalungun. Turi-turian putri uou merupakan cerita rakyat Simalungun berupa nyanyian yang dinyanyikan seorang putri dari keturunan burung merak. 

Dalam ceritanya seorang pemuda parultop (pemburu) melihat seorang putri yang sedang menenun diatas pohon. Pemuda tersebut kemudian membawa putri uou keluar hutan dan mereka menikah dengan syarat pemuda atau keluarga tersebut tidak boleh melanggar janji yang telah mereka sepakati. namun malapetaka pun terjadi ketika adik perempuan suaminya tersebut kesal karena putri uou menolak permintaan adik iparnya untuk bernyanyi. 

Dan tanpa sadar menyebutnya gadis keturunan uou, kemudian putri uou sedih dan perlahan berubah wujudnya menjadi burung merak dan pergi membawa kedua anaknya meninggalkan suaminya tersebut kembali kedalam hutan.

Hasil dari penelitian ini membahas nyanyian turi-turian putri uou dan menganalisis nyanyian tersebut kedalam sebuah pertitur musik untuk menjelaskan pergerakan melodi nyanyian turi-turian putri uou. Peneliti juga membahas mengenai tekstual dari nyanyian turi-turian putri uou, dimana peneliti menggunakan teori semiotika ntuk mencari makna teks yang terkandung dalam nyanyian turi-turian putri uou. 

Diharapkan penelitian ini menjadi sarana untuk masyarakat luas lebih mengenal nyanyian turi-turian putri uou mengingat masih kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat Simalungun tentang nyanyian turi-turian putri uou.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada setiap bagian-bagian bab yang sebelumnya, maka penulis berpendapat untuk membuat sebuah kesimpulan dari pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. 

Keberadaan nyanyian turi-turian putri uou dalam kebudayaan Simalungun merupakan kesenian yang bertujuan sebagai hiburan. Dimana dalam setiap penyajiannya nyanyian turi-turian putri uou dipertunjukkan tanpa iringan musik, dikarenakan nyanyian ini bersifat tunggal tanpa iringan. 

Nyanyian turi-turian putri uou ini juga merupakan lagu yang mengisahkan tentang kerinduan seorang putri uou (merak) terhadap ibu dari si putri uou yang berada dihutan.  

Pada isi nyanyian putri uou bernyanyi kepada anaknya untuk cepat tumbuh besar dan pergi bersamanya untuk dapat berjumpa dengan nenek si anak. 

Namun pada saat bernyanyi datang lah adik dari suami putri uou dan mendengar putri uou yang sedang bernyanyi, membuat adik dari suaminya datang menghampirinya untuk menyuruh bernyanyi kembali, namun putri uou menolak untuk bernyanyi hingga membuat adik dari suaminya kesal dan mengucapkan kata larangan yang sudah menjadi perjanjian purti uou dan suami. putri uou pun pergi meninggalkan suami serta keluarga suaminya kembali ke hutan. Namun suaminya datang kembali kedalam hutan dan suaminya ikut menjadi uou untuk bias bersama-sama dengan istri dan anaknya.