TIPS aman mendaki Gunung dan Menjadi Backpacker di Indonesia
Mendaki Gunung dan Menjadi Backpacker
Horass ..!!
teruntuk teman-teman www.sibatakjalanjalan.com yang terus setia membaca artikel
sibatakjalanjalan.com.
Pada
artikel kali ini, penulis sibatakjalanjalan.com akan membahas mengenai
bagaimana sih cara aman untuk mendaki gunung dan menjadi backpacker di seluruh Indonesia ?
Dan tentunya penulis sibatakjalanjalan.com juga akan memberikan informasi dan tips menarik lainnya.
Okee.. langsung
ajah ke artikel intinya.
Menjadi
pendaki gunung memang menjadi salah satu kegiatan berwisata yang cukup
menantang dan memberikan kesan tersediri bagi teman-teman yang hendak
mencobanya.
Baca juga ulasan kami tentang Misteri di Pantai Sine Tulungagung Jawa Timur.
Untuk
tempat-teman mendaki gunung, biasanya terletak pada destinasi-destinasi wisata
dengan kontur wilayah yang agak berbukit dan terkesan lebih dingin dari udara
pada tempat-tempat yang lebih rendah dari tempat lainnya.
Dan sangat disarankan untuk teman-teman membawa perlengkapan dengan baju hangat
atau jacket dan juga baju ganti, karena pada daerah pegunungan sama halnya
daerah tropis yang lebih dingin dan sering hujan.
Beberapa
peralatan lain yang penting adalah teman-teman juga harus memiliki persediaan
makanan dan minuman yang cukup untuk satu hari, kalau-kalau nanti akan terjadi
hal yang tidak diinginkan.
Dan berikut
sibatakjalanjalan.com rangkum perlatan-perlatan yang teman-teman dapat gunakan
beserta fungsinya saat hendak mendaki gunung dan menjadi backpacker :
- Cadangan logistik
- Jaket
- Matras
- Sepatu
- Sleeping Bag
- Tas
- Tenda
Dan fungsi-fungsinya perlatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Cadangan logistik
Alat pemanas di gunung
Memang pada beberapa tempat destinasi wisata sudah tersedia tempat peristirahatan yang juga menyediakan makanan hingga penginapan bagi teman-teman yang hendak akan mendaki, namun tidak semua destinasi wisata menyediakan fasilitas yang teman-teman butuhkan.
2. Jaket
Pakaian camp
Pada masa kini sudah sangat modern dan maju sehingga terdapat beberapa jaket yang sudah mampu menjadi penghangat dan jas hujan sekaligus.
Dan jika teman-teman tidak memiliki, maka disarankan untuk memiliki jaket yang benar-benar tebal dan jas hujan.
3. Matras
Karena seperti yang sibatakjalanjalan ungkapkan sebelumnya bahwa belum tentu setiap destinasi wisata menyediakan fasilitas seperti tempat penginapan dan bahkan tempat beristirahat bagi teman-teman yang hendak mendaki gunung.
4. Sepatu
Sepatu gunung
Teman-teman dapat memiliki salah satu dan keduanya, namun yang penulis sarankan untuk setidaknya memiliki sepatu gunung untuk destinasi wisata saat hendak mendaki gunung.
5. Sleeping Bag
Aurora saat camping
Gejala hipotermia merupakan kondisi tubuh yang menurun drastis dari suhu normal yaitu dibawah 35 derajat Celsius.
Dan ini sangat berbahaya bagi teman-teman yang hendak mendaki gunung dan juga sedang melakukan perjalanan wisata dengan cara backpacker.
Hipotermia ditandai dengan gejala kedinginan dan bahkan kehilangan kendali atas tubuh sehingga tidak merasakan apa-apa.
Gejala hipotermia merupakan kondisi tubuh yang menurun drastis dari suhu normal yaitu dibawah 35 derajat Celsius.
Dan ini sangat berbahaya bagi teman-teman yang hendak mendaki gunung dan juga sedang melakukan perjalanan wisata dengan cara backpacker.
Hipotermia ditandai dengan gejala kedinginan dan bahkan kehilangan kendali atas tubuh sehingga tidak merasakan apa-apa.
6. Tas
Anggota kemah
Tas gunung atau carrier ini sudah di desain agar sesuai dengan tubuh manusia sehingga sangat mudah digunakan dan mampu menampung banyak barang di dalamnya, bahkan untuk beban yang benar-benar banyak dan berat.
Baik saat pendakian di gunung dan saat melakukan backpacker.
7. Tenda
Camping di tengah lembah
Untuk menutup artikel kali ini, penulis sibatakjalanjalan.com akan meninggalkan informasi yang tidak kalah pentingnya bagi teman-teman yang hendak melakukan kunjungan wisata ke destinasi-destinasi wisata namun mengalami masalah atau musibah untuk menghubungi nomor-nomor darurat.
Peringatan |
- Nomor telepon Ambulans :118 dan 119
- Nomor telepon Polisi : 110
- Nomor telepon Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan : 115
- Nomor telepon Bencana Alam : 129
- Nomor telepon Perusahaan Listrik Negara/PLN : 123
- Nomor telepon Pemadam Kebakaran : 113 dan 1131
- Nomor telepon satelit dan seluler : 112
- Nomor telepon Keracunan : (021)4250767
- Nomor telepon Pencegahan Bunuh Diri : (021)7256526, (021)7257826 dan (021)7221810.
- Nomor telepon Konseling masalah kejiwaan Direktorat Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI : Hotline 500-454.