15+ Foto Dokumentasi Flu 1918, 100 tahun sebelum virus Corona/Covid-19
Foto Sejarah Dokumentasi Flu 1918- Flu Spanyol
Memaksa manusia untuk menggunakan Alat Pelindung Diri dan menutup fasilitas publik.
Selamat pagi, siang dan sore juga malam bagi teman-teman SibatakJalanJalan.com semua yang dimana berada dan sedang meakukan apapun.
Adapun yang menjadi FAKTA dari sibatakjalanjalan.com untuk diketahui dalam penyebaran virus ini adalah bahwa :
1. Virus ini H1N1/Virus/flu Spanyol sedikitnya merenggut 50 juta jiwa dan menginfeksi sepertiga populasi dunia.
2. Upaya Amerika Serikat untuk menghentikan penyebaran virus, maka ketentuan seperti pertemuan publik, kegiatan bersekolah, kegiatan hiburan teater dan bahkan untuk beribadah di Gereja, dihentikan dan ditutup.
3. Pandemi diketahui berawal dari negara-negara seperti Prancis, Cina dan Amerika Serikat (kasus pertama terjadi pada musim semi 1918, di kamp militer Fort Riley, Kansas ).
4. Gejala flu ditandai dengan demam selama tiga hari, lalu kemudian telinga dan wajah penderita/terinfeksi akan membiru karena kekurangan oksigen. Hal ini disebabkan oleh cairan berdarah yang mulai mengisi paru-paru penderita hingga lemas dan lalu meninggal.
5. Virus flu menyerang semua usia, baik tua dan muda. Diantara sebagian besar itu penderita yang terinfeksi adalah mereka yang berusia 20 dan 40 tahun. Diketahui kemudian bahwa, kekebalan tubuh dari orang sehat akan bereaksi berlebihan melawan virus ini, sehingga akhirnya merusak paru-paru.
6. Pandemi berlangsung selama kurang-lebih 15 bulan/1 tahun 3 bulan.
7. Pandemi influenza ini belum dikenali selama hampir 80 tahun dan pada tahun 2.000-an dikode, direplikasi dan dikenali sebagai H1N1.
SibatakJalanJalan.com rasa sudah cukup untuk sebagai pembuka artikel kita kali ini. Dan jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.
Foto 1, Anggota Palang Merah/ICRC .
Deskripsi : Anggota Palang Merah/ICRC
membawa jenazah korban terinfeksi Virus/flu
Spanyol .
Sumber : PBS, Popularmechanics.
TENTANG Bagaimana Proses foto hitam-putih menjadi berwarna !
Foto 2, Perawatan korban terinfeksi dalam tenda-tenda .
Deskripsi : Perawat yang merawat korban terinfeksi Virus Spanyol yang berada di luar rumah dengan tenda kanvas, hal
ini juga dilakukan dalam upaya penyembuhan dengan udara segar di luar ruangan, Lawrence,
Massachusetts. Hulton Archive .
Sumber : Getty Images via businessinsider, Majalah Smithsonian, CDC.
Foto 3, Bangsal yang sebagian besar penderitanya
merupakan Tentara Amerika .
Deskripsi : Bangsal yang berada di Camp Funston, Kansas. Memperlihatkan
para penderita Virus/flu Spanyol yang
adalah Tentara Amerika .
Sumber : PBS, Majalah Smithsonian.
Foto 4, Auditorium Kota Oakland .
Deskripsi : Auditorium Kota Oakland, California, digunakan sebagai Rumah
Sakit sementara dengan para perawat sukarelawan dari Palang Merah/ICRC Amerika .
Sumber : Arsip Underwood/Getty Images. PBS, Popularmechanics.
Foto 5, Tenda di Brookline, Massachussetts .
Deskripsi : Tenda-tenda yang dijadikan sebagai Rumah Sakit darurat yang
didirikan pada Oktober 1918 .
Sumber : PhotoQuest/Getty, Popularmechanics.
Foto 6, Stasiun Ambulan Darurat Palang Merah/ICRC di Washington,
DC .
Deskripsi : Demonstrasi di Stasiun Ambulans Darurat Palang Merah/ICRC di Washington, DC .
Sumber : Perpustakaan Kongres. Popularmechanics.
Foto 7, Para Sukarelawan .
Deskripsi : Sukarelawan Palang
Merah/ICRC berjuang melawan epidemi flu
Spanyol/virus Spanyol .
Sumber : Apic/Getty. PBS.
Foto 8, Gudang yang menjadi tempat karantina .
Deskripsi : Tempat tersebut sebelumnya merupakan gudang, namun diubah untuk
menjaga orang yang terinfeksi dikarantina .
Sumber : Arsip Sejarah Universal/Grub Gambar Universa melalui Getty Images. CDC.
Foto 9, Poster flu/virus Spanyol .
Deskripsi : Himbauan dengan media poster/tulisan sebagai aturan untuk
mengurangi penyebaran flu/virus Spanyol oleh US Public Health Service .
Sumber : Perpustakaan Foto Gilardi/Getty Images.
Foto 10, Anggota Korps Motor Palang Merah/ICRC .
Deskripsi : Semua anggota dari Korps Motor Palang
Merah/ICRC menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melawan penyebaran
epidemi influenza lebih lanjut,
adapun yang diatas tandu merupakan seorang pasien yang diangkat ke mobil ambulan
mereka, Saint Louis, Missouri, Oktober 1918 .
Sumber : PhotoQuest/Getty. Popularmechanics, CDC.
Foto 11, Seorang Perawat Palang Merah/ICRC .
Deskripsi : Foto dari seorang perawat Palang
Merah/ICRC yang sedang mengambil air. Para sukarelawan Palang Merah/ICRC juga membawa makanan untuk para keluarga yang
sakit akibat pandemi .
Sumber : Arsip Nasional. Popularmechanics.
Foto 12, Para perawat Palang Merah/ICRC .
Deskripsi : Perawat Palang Merah/ICRC
yang sedang mengangkat tandu .
Sumber : Perpustakaan Kongres. Popularmechanics.
Foto 13, Tukang pos Kota New York .
Deskripsi : Seorang tukang pos Kota New York berkeliling selama wabah .
Sumber : Arsip Nasional. Popularmechanics.
Foto 14, Polisi di Seattle .
Deskripsi : Para polisi di Seattle yang juga melengkapi dirinya dari
virus .
Sumber : Arsip Nasional.
Foto 15, Pertandingan tinju di USS Siboney .
Deskripsi : Tentara Amerika terlihat mengenakan topeng di pertandingan tinju di
USS Siboney .
Sumber : Pusat Sejarah Angkatan Laut AS. PBS .
Foto 16, Masker dan bilik .
Deskripsi : Masker dan bilik yang digunakan di Rumah Sakit Umum AS No.4,
Fort Porter, New York .
Sumber : Popularmechanics.
Foto 17, Bangsal Walter Reed Hospital .
Deskripsi : Seorang perawat memeriksa pasien di bangsal flu Walter Reed
Hospital selama pandemi influenza
, Washington DC.
Sumber : Harris & Ewing/ Arsip Underwood/Getty Images. Popularmechanics.
Foto 18, Gadis Jepang .
Deskripsi : Gadis-gadis pelajar di negara Jepang yang sedang menggunakan masker
sebagai bentuk perlindungan diri agar tidak tertular wabah influenza .
Sumber : Getty Images. CDC.
Foto 19, Petugas Palang Merah/ICRC .
Deskripsi : Petugas Palang Merah/ICRC
yang sedang memilah bungkusan masker untuk tentara Amerika dari para pembuat
masker di Boston, Massachusetts .
Sumber : Arsip Nasional, Majalah Smitsonian, CDC.
Referensi dan Sumber :
1. Palang Merah/ICRC Amerika/Komite Internasional Palang Merah/ICRC (International Comitte of the Red Cross, ICRC)
2. Sumber referensi foto dalam warna hitam-putih, dapat dikunjungi melalui nama dengan link.
3. Referensi tulisan dan sumber bacaan dapat anda baca dalam Business Insider dan Surya Kepri.com dengan topik yang sama.
Demikian artikel SibatakJalanJalan kali ini dengan judul “Flu 1918, 100 tahun sebelum virus Corona/Covid-19”
.
SibatakJalanJalan berharap agar teman-teman pembaca sibatakjalanjalan.com dan
penulis senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa,
serta seluruh dunia segera dipulihkan oleh wabah/pandemi/virus yang sedang kita
hadapi bersama.
#dirumahajah , #indonesialawancovid19 .
Sekian,
Horasss...!!!
Apakah saya boleh mengutip ulang semua memori di artikel ini,yang tentunya dengan bahasa kami sendiri??Mohon kejelasan izin sebelumnya.
Tidak. Namun dikecualikan apabila memenuhi Syarat dan Ketentuan yang telah kami jelaskan https://www.sibatakjalanjalan.com/p/terms-and-conditions.html