35+ Foto Pangururan Bukti Sejarah dan Budaya Batak
Foto Sejarah Pangururan Tempo Dulu
Horasss...!!! Teruntuk teman-teman pembaca SibatakJalanJalan dimanapun berada. Senang melihat bahwa semakin hari semakin banyak yang mengunjungi situs kecintaan dan kesayangan kita semua ini, SibatakJalanJalan.com.
Hari ini SibatakJalanJalan mau ajak teman-teman sekalian berjalan-jalan dan melihat bagaimana sih tempat-tempat yang khususnya berada di “Tanah Batak Keseluruhan” dengan pewarnaan yang dilakukan oleh teknologi Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.
Dukung terus campaign yang sedang kami lakukan dengan berbagi foto dibawah dan juga dengan menggunakan hastag (#) #BatakBerwarna, #BatakTempoDulu dan juga tentu #SiBatakJalanJalan :D .
Untuk semakin mengenalkan budaya dan sejarah Batak kepada teman-teman dan juga dunia. Sangat dan sangat dianjurkan untuk teman-teman BERBAGI/SHARE dan juga SUBSCRIBE/FOLLOW/MENGIKUTI platform situs jalan-jalan SibatakJalanJalan.com .
Okee, saat ini kita berjalan-jalan ke sebuah tempat yang sudah sangat bersejarah dari dulu hingga saat ini. Dimana tempat ini kita memiliki status sebagai kecamatan dari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dimana lagi kalau bukan Kecamatan Pangururan.
SibatakJalanJalan.com rasa sudah cukup untuk sebagai pembuka artikel kita kali ini. Dan jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.
Foto 1, Rumah seseorang dengan status Pegawai Negeri Sipil di Pangururan, dekat dengan Danau Toba .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1890-1920 .
Foto 2, Sekelompok anak laki-laki menarik perahu di saluran air di Danau Toba .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1900 .
Foto 3, Sekelompok pria di tepi pantai Danau Toba, lokasinya berada di dekat Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1926 .
Foto 4, Beberapa gadis suku Batak yang sedang mencetak tanah liat untuk membuat tembikar di daerah dekat Pangururan, Hutatinggi .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1925 . Saat ini Hutatinggi atau desa Hutatinggi merupakan salah satu desa yang menjadi bagian kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Foto 5, Beberapa gadis suku Batak yang sedang mencetak tanah liat untuk membuat tembikar di daerah dekat Pangururan, Hutatinggi 2.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1925 . Saat ini Hutatinggi atau desa Hutatinggi merupakan salah satu desa yang menjadi bagian kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Foto 6, Beberapa gadis suku Batak yang sedang mencetak tanah liat untuk membuat tembikar di daerah dekat Pangururan, Hutatinggi 3.
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1925 . Saat ini Hutatinggi atau desa Hutatinggi merupakan salah satu desa yang menjadi bagian kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Foto 7, Sebuah jembatan bersejarah di Pangururan, berada di atas kanal .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1926 . Saat ini daerah pada foto tersebut dikenal sebagai “Tano Ponggol” .
Foto 8, Kapal yang sedang melewati jembatan di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1926 . Jembatan pada foto adalah foto dari jembatan yang sebelumnya (Tano Ponggol), namun pada foto ini, jembatan telah berbentuk lebih kokoh.
Foto 9, Para kaum ibu yang sedang berada di pasar Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1905 .
Foto 10, Beberapa orang diatas perahu sedang berada di saluran kanal di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1905 .
Foto 11, Kanal di Pangururan dan seekor kuda yang berada diatasnya .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1906-1915 .
Foto 12, Makam dan beberapa orang dalam foto di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1908 .
Foto 13, Daerah sekitar Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1908 .
Foto 14, Daerah sekitar Pangururan 2.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1908 .
Foto 15, Daerah sekitar Pangururan 3.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1908 .
Foto 16, Sebuah batu berbentu guci dan seseorang di depannya .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1908 .
Foto 17, Beberapa rumah, orang dan lingkungan setempat di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 18, Beberapa orang diatas solu berada di atas kanal di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 19, Saat hari pekan di pasar Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 20, Saat hari pekan di pasar Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 21, Suasana salah satu jalan di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 22, Pemandangan indahnya Danau Toba dari Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1910-1920 .
Foto 23, Seorang pria dan kerbaunya dengan latar belakang Danau Toba .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1910-1920 .
Foto 24, Pantai di Pangururan dan beberapa orang yang sedang berada di sekitarnya .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1914 .
Foto 25, Beberapa orang diatas perahu di Danau Toba dengan latar Pusuk Buhit .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1919 . Pusuk Buhit, atau Gunung Pusuk Buhit merupakan salah satu puncak di [inggir barat Danau Toba. Dalam catatan sejarah suku Bangsa Batak, puncak Pusuk Buhit merupakan tempat awal mulanya suku Batak ada. Perlu teman-teman SibatakJalanJalan.com juga ketahui bahwa Gunung Pusuk Buhit merupakan salah satu gunung berapi yang terdapat di Sumatera Utara.
Foto 26, Pemandangan sekitar Pangururan juga seorang anak dan tampak banyak Horbo disana, HORBO dalam bahasa Indonesia berarti kerbau .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1919 .
Foto 27, Domba, kambing dan beberapa orang suku bangsa Batak .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1919 .
Foto 28, Solu dan beberapa orang diatasnya, di Danau Toba .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1919 .
Foto 29, Seorang pria dan kerbau-kerbaunya .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1921 .
Foto 30, Beberapa orang pria juga anak-anak dan kambing,dombanya .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1921 .
Foto 31, Orang-orang dan banyak kuda .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1914-1921 .
Foto 32, Pemandangan pantai di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1915 .
Foto 33, Sebuah perbukitan di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1917 .
Foto 34, Kantor ‘Demang’ di Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1920 . ‘Demang’ adalah sebutan untuk seseorang yang memiliki jabatan pimpinan daerah dalam pemerintahan Belanda dahulu di Indonesia.
Foto 35, Pemandangan Danau Toba dan daerah sekitarnya yang indah dan menakjubkan .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1934 .
Foto 36, Penanaman sebuah tiang untuk acara ‘pengorbanan’ Pesta Horja .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1936-1939 . Acara yang dimaksudkan sebagai ‘Pesta Hordja/Pesta Horja’, atau acara seperti kurban/pengorbabanan yang dikenal sebagai ‘Marbinda’.
Foto 37, Acara pengurbanan dengan mengurbankan seekor kerbau, tampak banyak orang yang menghadiri acara tersebut .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1936-1939 .
Foto 38, Acara pemandian dan pembersihan kerbau sebelum dikurbankan oleh beberapa orang dewasa tampak juga dalam foto .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1936-1939 .
Foto 39, Pohon Bintatar di tengah kota Pangururan .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Demikian foto Sejarah dan Budaya bangsa Batak di Pangururan. Jangan lupa untuk dukung terus dan bagikan dengan cara SHARE/BAGIKAN juga FOLLOW/MENGIKUTI/SUBSCRIBE kepada teman-teman yang ada di seluruh dunia.
Sekian.