75 Foto Kota Pematangsiantar, Ragam Sejarah dan Budaya Tempo dulu
Foto Sejarah Kota Pematang Siantar
Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar, dikenal dengan ragam suku yang mendiaminya, ragam budaya dan jenis pangananan. Mungkin SibatakJalanJalan ngak perlu jelasin gimana serunya berkeliling Kota Pematangsiantar dan nikmat kue-kuenya bukan ? hehe.
Dengan usia kota yang hampir genap 149 tahun di tanggal 24 bulan April nanti, tentu dari segi usia, maka daerah ini sudah memiliki perkembangan dan sejarah yang amat banyak terjadi.
Bahkan, SibatakJalanJalan sedikit kebingungan mengidentifikasi tempat pada foto-foto di bawah ini.
Baca Juga tentang Provinsi Tapanuli dalam Sejarah
Foto 39, Rumah dari Controller dan Asisten Residen .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 40, Pemandangan kota Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 41, Pemandangan kota Kota Pematangsiantar yang diambil fotonya dari atas atap kantor Bank Jawa/Java Bank .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 42, Kantor dari Bank Jawa (‘Javasche Bank’) saat sedang dibangun .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Bagi teman-teman yang mampu mengidentikasi tempat dan bagunan pada foto, SibatakJalanJalan berharap anda untuk memberikan komentar/saran. Sudah menjadi tempat apakah bangunan pada foto tersebut saat ini ? Beberapa petunjuk mengarah pada bangunan dari Bank Indonesia dan Bank BRI. Terimakasih
Foto 43, Acara minum teh dari keluarga Belanda .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 44, Asisten rumah tangga dan anak-anak saat perayaan hari ulang tahun dari ‘Beppie Landzaad’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 45, Pemandangan ke arah gedung dari ‘Javasche Bank’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 46, Lingkungan penduduk Kota Pematangsiantar dilihat dari salah satu bangunan tinggi .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 47, Foto dari seorang anak bernama Beppie Landzaad pada sebuah mainan bayi berbentuk kuda .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 48, Foto beberapa orang yang dikenali sebagai “Dr.Kouwenaar” dan direktur Pelayanan Kesehatan Publik “J J van Lonkhuyzen” pada sebuah rumah sakit di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1925-1930 .
Foto 49, Kebun teh yang tumbuh berbaris di ‘Crolataria Marjanji’ di Jalan Siantar - Seribu Dolok .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1927 . SibatakJalanJalan belum tahu pasti lokasi yang dimaksud. Apakah yang dimaksud adalah Panembean Marjanji, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, atau yang lainnya. Mungkin ada teman-teman yang dapat mengonfirmasi ? Terimakasih.
Foto 50, Museum Simalungun .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1939-1940 . Museum ini dapat teman-teman kunjungi di Jalan Sudirman nomor 20 Kota Pematangsiantar, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kabupaten Simalungun. Museum ini mulai dibangun pada tahun 1939 bulan April dan selesai pada bulan Desember pada tahun yang sama. Museum Simalungun dikenal pula sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat Harungguan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Raja-raja Simalungun, Kepala Distrik, Tungkat, tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan setempat pada 14 Januari 1937 lalu diresmikan dengan upacara adat pada tanggal 3 April 1940.
Foto 51, Tampak mobil, beberapa orang (dewasa dan anak-anak) juga anjing peliharaan di sebuah perusahaan di “Pinang Ratus” Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1932 . Pinang Ratus merupakan salah satu nagori yang ada di Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Foto 52, Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar pada tahun 1933.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1933 .
Foto 53, Kantor dewan dahulu .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1934 . Mungkin dewan yang dimaksud adalah perwakilan pemerintahan suatu daerah yang dijabat oleh seorang pejabat Belanda.
Foto 54, Salah satu gedung di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1934 .
Foto 55, Burung Rangkong/Hornbill/Anthracoceros Malayanus) di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1935 . Burung Enggang atau Rangkong atau Julang atau Kangkareng adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruh burung tersebut berwarna terang. Nama ilmiah dari burung ini adalah “Buceros” merujuk pada bentuk paruh dan memiliki arti “tanduk sapi” dalam bahasa Yunani.
Foto 56, Burung Rangkong/Hornbill/Anthracoceros Malayanus) di Kota Pematangsiantar 2.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1935 . Burung Enggang atau Rangkong atau Julang atau Kangkareng adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruh burung tersebut berwarna terang. Nama ilmiah dari burung ini adalah “Buceros” merujuk pada bentuk paruh dan memiliki arti “tanduk sapi” dalam bahasa Yunani.
Foto 57, Raja Siantar dan Raja Dolok Silau .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 . Dolok Silau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dimana ibukotanya berada di Saran Padang . Etnis mayoritas yang mendiami wilayah ini adalah suku Batak puak Simalungun. Namun untuk beberapa nagori seperti Cingkes, Bawang dan Paribuan, daerah-daerah tersebut lebih didominasi oleh suku Batak puak Karo.
Foto 58, Pemandangan Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 . Mungkin teman-teman SibatakJalanJalan dapat melihat lebih dekat ke arah Gereja di tengah-tengah gambar. Menurut saya itu adalah Gereja HKBP yang dahulu merupakan bagian dari Zending Rhijn (Rheinische Missionsgeselschaft/RMG) .
Foto 60, Pemandangan Kota Pematangsiantar 2.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 61, Pemandangan Kota Pematangsiantar 3.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 62, Pemandangan Kota Pematangsiantar 4.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 63, Dua orang dengan etnis Cina sedang membawa ‘serasah kertas’ dalam perjalanan menuju pemakaman setempat, dimana adapun sesuatu yang dibakar tersebut untuk seorang almarhum di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1942 . SibatakJalanJalan.com rasa sedikit sulit dalam pendeskripsian lebih detail, mungkin teman-teman ada yang bisa memberi saran atau masukan, mungkin ?
Foto 64, Orang-orang dan spanduk saat kunjungan ‘Wali Negara Sumatera Timur’ ke Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945-1950 .
Foto 65, Bunga dengan nama Lady’s Slipper di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1949 . SibatakJalanJalan tidak begitu mengetahui tentang bunga, namun Lady’s Sipper atau Paphiopedilum Curtisi ini merupakan jenis bunga anggrek. Mungkin ada teman-teman yang bisa membantu ?
Foto 66, Proses mendapatkan getah karet dengan cara diketuk/diketok, perkebunan ini merupakan milik dari perusahaan Good Year di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1993 .
Foto 67, Penjual ikan di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 68, Dua orang pria dewasa bernama ‘Slotemaker’ dan ‘Volker’ di kebun teh Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 69, Lahan yang mulai tumbuh dengan tanaman teh di perkebunan teh Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 70, Rumah dari kepala Administrasi dari ‘Theeland’ Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 71, Hamparan teh hijau dan seseorang di jalan perkebunan teh .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 72, Seorang dengan etnis Cina sedang melakukan ziarah ke makam di Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 73, Tunas-tunas muda dari perusahaan kebun teh di Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 74, Gedung dari perusahaan teh ‘Naga Hoeta’ dengan 3 (tiga) tingkatan .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 75, Gedung dari perusahaan teh ‘Naga Hoeta’ dengan 3 (tiga) tingkatan 2.
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Demikian catatan SibatakJalanJalan tentang Kota Pematangsiantar, Ragam Sejarah dan Budaya Tempo dulu. #BatakBerwarna #BatakTempodulu semoga teman-teman terhibur dan mendapat informasi baru.
Jangan lupa untuk terus BERBAGI kepada teman lainnya ya teman-teman SibatakJalanJalan.com.
Sekian,
Horasss...!!!
SibatakJalanJalan.com rasa sudah cukup untuk sebagai pembuka artikel kita kali ini. Dan jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.
Foto 1, Sebuah sekolah bernama “Chong Hua School” .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1909 . Sekolah ini berada di Jalan Surabaya nomor 19, Dwikora, Kecamatan Siantar, Kota Kota Pematangsiantar . Sekolah ini berdiri pada tanggal 09 September 1909 dan merupakan salah satu sekolah swasta yang cukup tua dan paling tua untuk daerah Sumatera Utara sendiri. Pendirinya sendiri adalah Lie Yen Liang, Chen Chun Ming, Chen Sun Tan, Cen Cong dan tokoh masyarakat Tionghoa.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1909 . Sekolah ini berada di Jalan Surabaya nomor 19, Dwikora, Kecamatan Siantar, Kota Kota Pematangsiantar . Sekolah ini berdiri pada tanggal 09 September 1909 dan merupakan salah satu sekolah swasta yang cukup tua dan paling tua untuk daerah Sumatera Utara sendiri. Pendirinya sendiri adalah Lie Yen Liang, Chen Chun Ming, Chen Sun Tan, Cen Cong dan tokoh masyarakat Tionghoa.
TENTANG Bagaimana Proses foto hitam-putih menjadi berwarna !
Foto 2, Rumah dari “Raja Siantar” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 .
Foto 3, Suasana di lingkungan dekat dengan “Juliana Hotel” .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1910-1921 .
Foto 4, Rumah dan Gereja dari Missionaris (Penyebar Agama Kristen) “Rheinische Missiongesellschaft” di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 5, Pasar di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1921 . Tampak seperti Pajak/pasar Parluasan, Siantar. Mungkin ada dari teman SibatakJalanJalan.com yang dapat mengidentifikasi tempat ini ? Terimakasih.
Foto 6, Suasana kamar mandi di sekolah asrama di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 .
Foto 7, Grup tentara dari ‘KNIL’ di depan gedung “Simeloengoenclub” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 . KNIL merupakan singkatan dari Koninklijk Nederlandsch Indische Leger.
Foto 8, Ruang penempaan di sekolah teknik bernama “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 9, Bengkel tempat pembuatan furnitur di sekolah “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 10, Sekolah dan Gereja “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 11, Stasiun Kereta Api “Deli Spoorweg Maatschappij” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910-1922 .
Foto 12, Para pemetik teh dan keranjangnya di “Naga Huta”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1917 . Naga Huta atau Nagahuta Timur merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kini kawasan yang dahulu dijadikan ladang teh telah berubah menjadi lahan sawit.
Foto 13, Polisi Militer dalam perjalanan di Dolok Merangir .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1918 . Dolok Merangir berada di Dolok Batu Nanggar, Simalungun.
Foto 14, Sungai “Bah Bolon” di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 . Saat ini sungai “Bah Bolon” sendiri sudah digunakan sebagai destinasi wisata juga tempat berolahraga arum jeram atau rafting.
Foto 15, Kondisi teh yang sedang dikeringkan dan dibolak balik agar kering sempurna, di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 16, Ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat fermentasi di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 17, Memilah dan memilih teh dengan menggunakan mesin dan dengan tangan di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 18, Rumah Bolon Simalungun dan lumbung padi di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 19, Patung yang berada di belakang balai kota Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1920-1938 .
Foto 20, Kedatangan paket-paket daun teh di pabrik “Naga Huta” .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1921-1926 .
Foto 21, Seorang petugas dan kantor dari ‘Handel-Maatschappij Guntzel & Schumacher’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 22, Jalan ‘Wilhelminastraat’, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Dapatkah teman-teman membantu penulis SibatakJalanJalan untuk mengidentifikasi tempat pada foto tersebut ? Informasi yang SibatakJalanJalan dapatkan bahwa lokasi pada foto tersebut kini dikenal dengan nama Jalan Sutomo, Terimakasih :) .
Foto 23, Sumber air dan mungkin dijadikan tempat mandi ? .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 24, Suasana Pasar/Pajak Horas .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Jika dalam foto sebelumnya (foto 5) terdapat Pajak/pasar Parluasan, kini adalah Pajak/pasar Horas. Kedua pajak/pasar ini merupakan pusat perbelanjaan tradisional yang cukup terkenal dan lumayan besar di Kota Pematangsiantar.
Foto 25, Sebuah mobil di depan bangunan dari Hotel Siantar, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 26, Barisan pengendara delman dan gedung stasiun ‘Deli Spoorweg Maatschappij’ (DSM) di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 27, Gedung yang mimiliki fasilitas telepon .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 28, Jembatan yang digunakan untuk menyebrangi sungai dan akses jalan juga transportasi .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Untuk lokasi dalam foto, SibatakJalanJalan memperkirakan ada di Jembatan Batu 8 jalan masuk ke kebun Bah Jambi (informasi dari akun Ramlan Monang Damanik), atau daerah dekat dengan Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jika teman-teman memiliki hipotesa tempat dan idenifikasi bangunan, dapat mengirimkan saran, maupun komentar.
Foto 29, Foto seorang wanita yang berada di ruang lobby hotel .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 30, Foto rumah dari keluarga ‘Reesema’ di Sei Mangkei .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .Sei Mangkei merupakan salah satu nagori yang ada di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Dan saat ini Sei Mangkei merupakan KEK atau bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus.
Foto 31, Foto keluarga dari ‘Reesema’ di Sei Mangkei .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 32, Beberapa orang dan bangunan pipa saluran air .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 33, Vihara, rumah ibadah agama Buddha.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 34, Alur dan aliran air di pabrik es , Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Teman-teman SibatakJalanJalan pernah meminum minuman khas Sumatera Utara bernama cap badak ? :D
Foto 35, Bangunan City Hall di kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Saat ini kemungkinan bangunan yang dimaksud pada foto merupakan gedung kantor Walikota Kota Pematangsiantar.
Foto 36, Gedung ‘Simeloengoen Club’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Menurut SibatakJalanJalan.com gedung yang dimaksud pada foto saat ini merupakan Gedung Juang, di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
Foto 37, Foto salah satu rumah Belanda di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 38, Rumah polisi disamping kantor dari Asisten Residen .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Asisten Residen merupakan suatu jabatan dalam pemerintahan Belanda. Teman-teman bisa membaca mengenai Asisten Residen pada artikel sebelumnya
Foto 2, Rumah dari “Raja Siantar” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 .
Foto 3, Suasana di lingkungan dekat dengan “Juliana Hotel” .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1910-1921 .
Foto 4, Rumah dan Gereja dari Missionaris (Penyebar Agama Kristen) “Rheinische Missiongesellschaft” di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 5, Pasar di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1921 . Tampak seperti Pajak/pasar Parluasan, Siantar. Mungkin ada dari teman SibatakJalanJalan.com yang dapat mengidentifikasi tempat ini ? Terimakasih.
Foto 6, Suasana kamar mandi di sekolah asrama di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 .
Foto 7, Grup tentara dari ‘KNIL’ di depan gedung “Simeloengoenclub” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1900-1940 . KNIL merupakan singkatan dari Koninklijk Nederlandsch Indische Leger.
Foto 8, Ruang penempaan di sekolah teknik bernama “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 9, Bengkel tempat pembuatan furnitur di sekolah “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 10, Sekolah dan Gereja “Rheinische Missiongesellschaft” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910 .
Foto 11, Stasiun Kereta Api “Deli Spoorweg Maatschappij” di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1910-1922 .
Foto 12, Para pemetik teh dan keranjangnya di “Naga Huta”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1917 . Naga Huta atau Nagahuta Timur merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kini kawasan yang dahulu dijadikan ladang teh telah berubah menjadi lahan sawit.
Foto 13, Polisi Militer dalam perjalanan di Dolok Merangir .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1918 . Dolok Merangir berada di Dolok Batu Nanggar, Simalungun.
Foto 14, Sungai “Bah Bolon” di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 . Saat ini sungai “Bah Bolon” sendiri sudah digunakan sebagai destinasi wisata juga tempat berolahraga arum jeram atau rafting.
Foto 15, Kondisi teh yang sedang dikeringkan dan dibolak balik agar kering sempurna, di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 16, Ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat fermentasi di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 17, Memilah dan memilih teh dengan menggunakan mesin dan dengan tangan di “Theefabriek Kasinder”, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 18, Rumah Bolon Simalungun dan lumbung padi di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1920 .
Foto 19, Patung yang berada di belakang balai kota Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1920-1938 .
Foto 20, Kedatangan paket-paket daun teh di pabrik “Naga Huta” .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1921-1926 .
Foto 21, Seorang petugas dan kantor dari ‘Handel-Maatschappij Guntzel & Schumacher’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 22, Jalan ‘Wilhelminastraat’, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Dapatkah teman-teman membantu penulis SibatakJalanJalan untuk mengidentifikasi tempat pada foto tersebut ? Informasi yang SibatakJalanJalan dapatkan bahwa lokasi pada foto tersebut kini dikenal dengan nama Jalan Sutomo, Terimakasih :) .
Foto 23, Sumber air dan mungkin dijadikan tempat mandi ? .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 24, Suasana Pasar/Pajak Horas .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Jika dalam foto sebelumnya (foto 5) terdapat Pajak/pasar Parluasan, kini adalah Pajak/pasar Horas. Kedua pajak/pasar ini merupakan pusat perbelanjaan tradisional yang cukup terkenal dan lumayan besar di Kota Pematangsiantar.
Foto 25, Sebuah mobil di depan bangunan dari Hotel Siantar, Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 26, Barisan pengendara delman dan gedung stasiun ‘Deli Spoorweg Maatschappij’ (DSM) di Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 27, Gedung yang mimiliki fasilitas telepon .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 28, Jembatan yang digunakan untuk menyebrangi sungai dan akses jalan juga transportasi .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 . Untuk lokasi dalam foto, SibatakJalanJalan memperkirakan ada di Jembatan Batu 8 jalan masuk ke kebun Bah Jambi (informasi dari akun Ramlan Monang Damanik), atau daerah dekat dengan Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jika teman-teman memiliki hipotesa tempat dan idenifikasi bangunan, dapat mengirimkan saran, maupun komentar.
Foto 29, Foto seorang wanita yang berada di ruang lobby hotel .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1922 .
Foto 30, Foto rumah dari keluarga ‘Reesema’ di Sei Mangkei .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .Sei Mangkei merupakan salah satu nagori yang ada di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Dan saat ini Sei Mangkei merupakan KEK atau bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus.
Foto 31, Foto keluarga dari ‘Reesema’ di Sei Mangkei .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 32, Beberapa orang dan bangunan pipa saluran air .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 33, Vihara, rumah ibadah agama Buddha.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 34, Alur dan aliran air di pabrik es , Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Teman-teman SibatakJalanJalan pernah meminum minuman khas Sumatera Utara bernama cap badak ? :D
Foto 35, Bangunan City Hall di kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Saat ini kemungkinan bangunan yang dimaksud pada foto merupakan gedung kantor Walikota Kota Pematangsiantar.
Foto 36, Gedung ‘Simeloengoen Club’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Menurut SibatakJalanJalan.com gedung yang dimaksud pada foto saat ini merupakan Gedung Juang, di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
Foto 37, Foto salah satu rumah Belanda di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 38, Rumah polisi disamping kantor dari Asisten Residen .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Asisten Residen merupakan suatu jabatan dalam pemerintahan Belanda. Teman-teman bisa membaca mengenai Asisten Residen pada artikel sebelumnya
Baca Juga tentang Provinsi Tapanuli dalam Sejarah
Foto 39, Rumah dari Controller dan Asisten Residen .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 40, Pemandangan kota Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 41, Pemandangan kota Kota Pematangsiantar yang diambil fotonya dari atas atap kantor Bank Jawa/Java Bank .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 42, Kantor dari Bank Jawa (‘Javasche Bank’) saat sedang dibangun .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 . Bagi teman-teman yang mampu mengidentikasi tempat dan bagunan pada foto, SibatakJalanJalan berharap anda untuk memberikan komentar/saran. Sudah menjadi tempat apakah bangunan pada foto tersebut saat ini ? Beberapa petunjuk mengarah pada bangunan dari Bank Indonesia dan Bank BRI. Terimakasih
Foto 43, Acara minum teh dari keluarga Belanda .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 44, Asisten rumah tangga dan anak-anak saat perayaan hari ulang tahun dari ‘Beppie Landzaad’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 45, Pemandangan ke arah gedung dari ‘Javasche Bank’ .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 46, Lingkungan penduduk Kota Pematangsiantar dilihat dari salah satu bangunan tinggi .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 47, Foto dari seorang anak bernama Beppie Landzaad pada sebuah mainan bayi berbentuk kuda .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1923 .
Foto 48, Foto beberapa orang yang dikenali sebagai “Dr.Kouwenaar” dan direktur Pelayanan Kesehatan Publik “J J van Lonkhuyzen” pada sebuah rumah sakit di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1925-1930 .
Foto 49, Kebun teh yang tumbuh berbaris di ‘Crolataria Marjanji’ di Jalan Siantar - Seribu Dolok .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1927 . SibatakJalanJalan belum tahu pasti lokasi yang dimaksud. Apakah yang dimaksud adalah Panembean Marjanji, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, atau yang lainnya. Mungkin ada teman-teman yang dapat mengonfirmasi ? Terimakasih.
Foto 50, Museum Simalungun .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1939-1940 . Museum ini dapat teman-teman kunjungi di Jalan Sudirman nomor 20 Kota Pematangsiantar, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kabupaten Simalungun. Museum ini mulai dibangun pada tahun 1939 bulan April dan selesai pada bulan Desember pada tahun yang sama. Museum Simalungun dikenal pula sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat Harungguan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Raja-raja Simalungun, Kepala Distrik, Tungkat, tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan setempat pada 14 Januari 1937 lalu diresmikan dengan upacara adat pada tanggal 3 April 1940.
Foto 51, Tampak mobil, beberapa orang (dewasa dan anak-anak) juga anjing peliharaan di sebuah perusahaan di “Pinang Ratus” Siantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1932 . Pinang Ratus merupakan salah satu nagori yang ada di Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Foto 52, Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar pada tahun 1933.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1933 .
Foto 53, Kantor dewan dahulu .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1934 . Mungkin dewan yang dimaksud adalah perwakilan pemerintahan suatu daerah yang dijabat oleh seorang pejabat Belanda.
Foto 54, Salah satu gedung di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1934 .
Foto 55, Burung Rangkong/Hornbill/Anthracoceros Malayanus) di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1935 . Burung Enggang atau Rangkong atau Julang atau Kangkareng adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruh burung tersebut berwarna terang. Nama ilmiah dari burung ini adalah “Buceros” merujuk pada bentuk paruh dan memiliki arti “tanduk sapi” dalam bahasa Yunani.
Foto 56, Burung Rangkong/Hornbill/Anthracoceros Malayanus) di Kota Pematangsiantar 2.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1935 . Burung Enggang atau Rangkong atau Julang atau Kangkareng adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruh burung tersebut berwarna terang. Nama ilmiah dari burung ini adalah “Buceros” merujuk pada bentuk paruh dan memiliki arti “tanduk sapi” dalam bahasa Yunani.
Foto 57, Raja Siantar dan Raja Dolok Silau .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 . Dolok Silau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dimana ibukotanya berada di Saran Padang . Etnis mayoritas yang mendiami wilayah ini adalah suku Batak puak Simalungun. Namun untuk beberapa nagori seperti Cingkes, Bawang dan Paribuan, daerah-daerah tersebut lebih didominasi oleh suku Batak puak Karo.
Foto 58, Pemandangan Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 . Mungkin teman-teman SibatakJalanJalan dapat melihat lebih dekat ke arah Gereja di tengah-tengah gambar. Menurut saya itu adalah Gereja HKBP yang dahulu merupakan bagian dari Zending Rhijn (Rheinische Missionsgeselschaft/RMG) .
Foto 60, Pemandangan Kota Pematangsiantar 2.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 61, Pemandangan Kota Pematangsiantar 3.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 62, Pemandangan Kota Pematangsiantar 4.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1938 .
Foto 63, Dua orang dengan etnis Cina sedang membawa ‘serasah kertas’ dalam perjalanan menuju pemakaman setempat, dimana adapun sesuatu yang dibakar tersebut untuk seorang almarhum di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1942 . SibatakJalanJalan.com rasa sedikit sulit dalam pendeskripsian lebih detail, mungkin teman-teman ada yang bisa memberi saran atau masukan, mungkin ?
Foto 64, Orang-orang dan spanduk saat kunjungan ‘Wali Negara Sumatera Timur’ ke Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil sekitar tahun 1945-1950 .
Foto 65, Bunga dengan nama Lady’s Slipper di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1949 . SibatakJalanJalan tidak begitu mengetahui tentang bunga, namun Lady’s Sipper atau Paphiopedilum Curtisi ini merupakan jenis bunga anggrek. Mungkin ada teman-teman yang bisa membantu ?
Foto 66, Proses mendapatkan getah karet dengan cara diketuk/diketok, perkebunan ini merupakan milik dari perusahaan Good Year di Kota Pematangsiantar.
Deskripsi : Foto ini diambil pada tahun 1993 .
Foto 67, Penjual ikan di Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 68, Dua orang pria dewasa bernama ‘Slotemaker’ dan ‘Volker’ di kebun teh Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 69, Lahan yang mulai tumbuh dengan tanaman teh di perkebunan teh Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 70, Rumah dari kepala Administrasi dari ‘Theeland’ Kota Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 71, Hamparan teh hijau dan seseorang di jalan perkebunan teh .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 72, Seorang dengan etnis Cina sedang melakukan ziarah ke makam di Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 73, Tunas-tunas muda dari perusahaan kebun teh di Pematangsiantar .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 74, Gedung dari perusahaan teh ‘Naga Hoeta’ dengan 3 (tiga) tingkatan .
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Foto 75, Gedung dari perusahaan teh ‘Naga Hoeta’ dengan 3 (tiga) tingkatan 2.
Deskripsi : Foto ini diambil dengan tahun yang belum terkonfirmasi .
Demikian catatan SibatakJalanJalan tentang Kota Pematangsiantar, Ragam Sejarah dan Budaya Tempo dulu. #BatakBerwarna #BatakTempodulu semoga teman-teman terhibur dan mendapat informasi baru.
Jangan lupa untuk terus BERBAGI kepada teman lainnya ya teman-teman SibatakJalanJalan.com.
Sekian,
Horasss...!!!
Batak Mandailing
Batak Pakpak
Batak Simalungun
Batak Toba
Kain Ulos Batak
Pematangsiantar
Sejarah
Sejarah Batak
Simalungun
SibatakJalanJalan
Saya seorang penulis yang bisa memberikan informasi akurat dan mudah dipahami. Saya tertarik mempromosikan budaya dan kultur suku Bangsa Batak dengan teknologi supaya anak cucu kita di masa depan bisa mengenalinya. Saat menulis, saya selalu berusaha menyampaikan informasi dengan jelas agar mudah dimengerti oleh pembaca. Saya terus berlatih menulis untuk memberikan manfaat yang lebih banyak bagi pembaca dan masyarakat luas.
Terimakasih untuk penulis blog krn sdh menyajikan panorama Siantar jaman dulu. Saya hanya ingin memberitahu bahwa gedung yang di foto 62 itu kini sudah menjadi gedung sekolah tinggi theologia (stt) HKBP yang dulu gedung ini bernama Rumah Sakit Pantoan.
Terimakasih sudah berkomentar, anda memberikan informasi yang berguna bagi pembaca di hari depan.
Salam kenal, dan salam hangat dari kami, Sibatakjalanjalan.com
Fotonya sangat bagus . Salam kenal sebelumnya ,saya (Bartlomeus Sihotang ) yg juga seorang jurnalis waroengberita.com . Kebetulan mau sharing , dan tanya . Untuk mendapatkan foto2 ini darimana. Soalnya ,ada tugas juga ingin meliput salah satu tokoh pengusaha tekstil di kota pematang Siantar di era tahun 1939-1981. Kalau bapak/ibu berkenan ,bisa hubungi via email (bartlomeus.sihotang@waroengberita.com atau wa 08899199888. Mauliate .Horas...