Teknologi Kecerdasan Buatan Dalam Situs Web
Selamat Natal dan (akan) Tahun Baru teruntuk teman-teman
pembaca SibatakJalanJalan semua. Kiranya di akhir tahun ini semua harapan akan
hidup, cita dan cinta telah terpenuhi.
Penulis SibatakJalanJalan.com membawa kabar baik dan terbaru dari apa yang sedang
kami kerjakan di Start Up MeemTechnology.
Pernah tidak
teman-teman mendengar sebuah teknologi bernama AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan ?
Jadi bagi teman-teman yang belum tahu atau sudah tahu sebelumnya namun
ingin menambah wawasan, penulis akan menjelaskan agar kita benar-benar paham.
Teknologi Kecerdasan Buatan adalah sebuah teknologi yang dikembangkan dengan
proses pelatihan pada program-program yang telah dirancang sebelumnya dan akan
memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan pengetahuan dari apa yang
telah dilatih padanya sebelumnya.
Jadi singkat cerita teknologi ini akan
berbentuk program perangkat lunak dan atau keras maupun keduanya yang memiliki
kemampuan untuk menentukan dan memutuskan apa yang akan dia lakukan.
Sudah benar-benar jelas dong penjelasannya kan teman-teman ?
Hehe.. pastinya.
Jadi bagaimana
penerapan teknologi AI (Artificial
Intelligence) atau Kecerdasan Buatan pada situs SibatakJalanJalan ?
Pada perkembangan awal ini, Founder kita Matius Celcius Sinaga hanya menerapkan
pada pengalipkasian foto saja.
Kenapa hanya foto ?
Tidak hanya foto, nantinya akan banyak hal yang akan dikembangkan dengan
teknologi AI (Artificial Intelligence)
atau Kecerdasan Buatan ini.
Dan kenapa penerapannya sementara hanya pada foto,
karena tentu teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.com pernah melihat foto dan
gambar pada artikel sebelumnya yang masih hitam-putih.
Dan beberapa foto
sejarah foto Bangsa Batak dahulu, dan dengan keingingin tahuan yang sama akan
pencitraan gambar pada masa dulu pula yang membawa kami mengembangkan teknologi
ini.
Apa untungnya ?
Tentu setiap orang akan berharap apa yang dilakukannya berdampak pada orang
lain. Begitupun kami dengan Start Up MeemTechnology.
Disini, dengan teknologi
yang kami kembangkan akan memberikan teman-teman selain citra foto yang baik
juga beberapa hal berikut :
- Memberikan teman-teman pandangan terbaru tentang kehidupan suku Bangsa Batak di zaman dahulu
- Mengidentifikasi warna pakaian, ulos dan benda-benda ukir, tempat tinggal maupun ornamen pada masa dulu dengan media foto
- Dapat teman-teman jadikan pajangan foto yang keren di dinding rumah anda.
Seru kan ? tentunya dong. Dan foto-foto ini dapat teman
bagikan di media sosial maupun referensi teman-teman untuk mengidentifikasi
warna ulos, cara berpakaian dan kehidupan Bangsa Batak pada zaman dahulu,
dengan hastag (#) , #BatakBerwarna
dan #BatakTempoDoloe .
Beberapa citra foto hitam-putih dalam before/after atau sebelum dan sesudah yang telah kami ubahkan :
Foto 1 , Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Gondang Mula-mula. Merupakan bagian
kegiatan dari upacara adat bangsa Batak untuk memulai acara Manortor dengan
iringan ‘parmusik dan atau pargondang’ .
Foto 2 , Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Tempat foto ini diambil berada di salah
satu desa bernama desa Parmonangan di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,
Provinsi Sumatera Utara . Foto ini diambil bertepatan dengan Hari Ratu/QueensDay
pada tanggal 31 Agustus tahun 1937. Foto tersebut adalah anak-anak dari stasiun
misi di Parmonangan.
Foto 3, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Hutaraja, perkiraan tahun pada 1910 – 1925 .
Pada foto tampak pemandangan dari salah satu desa bangsa Batak Toba dengan
sarkofagus Hutaraja.
Foto 4, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Foto 5, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Juga merupakan tradisi kuno milik Bangsa Batak Toba dan
dahulu digunakan sebagai upacara untuk mengawali kegiatan-kegiatan
perkembangbiakan ternak, kesejahteraan dan hajatan lainnya.
Foto 6, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Martulak, merupakan sebuah upacara setelah
dilakukan penggarapan sawah di Samosir.
Foto 7, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Foto 8, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Onan di Nainggolan. Onan artinya pasar.
Yang berarti pasar di Nainggolan, Samosir yang dilakukan tiap pagi.
Foto 9, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Berada di Pantai Samosir. Seorang pria
digeledah oleh inspektur oleh karena diduga melakukan penyelundupan beras.
Foto 10, Sumber gambar Collective Tropenmuseum
Deskripsi foto : Beras mentah didistribusikan oleh Parbaringin
untuk menentukan hari yang tepat untuk menggarap sawah di Samosir.
Sekian artikel SibatakJalanJalan berjudul Teknologi Kecerdasan Buatan dalam situs web panduan perjalanan SibatakJalanJalan . Dan jangan lupa untuk SHARE/BAGIKAN dan SUBSCRIBE/LANGGANAN
untuk terus mendukung penulis SibatakJalanJalan.com berkarya.
Dibawah ini daftar tempat dan artikel terbaru yang
berhubungan dengan campaign #BatakBerwarna dan #BatakTempoDoloe, semoga berguna
sebagai referensi teman-teman.
1. Tongging
2. Tarutung
3. Tapanuli
Sekian.
HORASSS...!!!