Adakah dari teman-teman pembaca SibatakJalanJalan yang belum pernah mendengar tentang Kopi Sidikalang ?
Bagi teman-teman SibatakJalanJalan yang belum pernah mendengar atau sudah tahu namun masih kepo tentang kopi ini.
SibatakJalanJalan akan menjelaskan informasi detail tentang kopi Sidikalang dan alasan kenapa teman-teman harus coba kopi Sidikalang .
Alasan Kamu Harus Coba Kopi Sidikalang
1. Sudah tentu karena kualitas, “quality is number one” .
Kalimat tersebut SibatakJalanJalan dengar hampir dari rata-rata para penikmat kopi sejati yang pernah penulis temui. Ya tentunya begitu juga dengan kopi Sidikalang yang kualitasnya sudah mendunia. Dan salah satu pesaing kopi Sidikalang adalah kopi kualitas mancanegara pula, yaitu kopi Brazil.
2. Menurut para ahli dan penikmat kopi, salah satu yang membuat kopi Sidikalang berkualitas baik adalah karena kombinasi dari hawa dingin dan jenis tanah di Sumatera Utara khususnya Bukit Barisan yang berada pada ketinggian 1.500 meter.
3. Jika varietas dari kopi khas Sumatera Utara ini masih kurang bagi teman-teman, anda dapat mencoba kopi produksi unggulan selain kopi Sidikalang.
Yang tentunya masih memiliki tekstur halus dan bercita rasa berat nan kompleks. Yaitu beberapa daerah penghasil kopi terbaik dari Sumatera Utara yang SibatakJalanJalan rekomendasikan adalah kopi Lintongnihuta di Kabupaten Humbang Hasundutan dan kopi Mandailing di Kabupaten Tapanuli Selatan .
4. Tentu kopi Sidikalang dapat menjadi oleh-oleh yang cocok untuk dibawa kembali pulang untuk sanak keluarga dan teman-teman sekalian.
Namun teman-teman pasti bingung dong harus beli yang mana, dan bagaimana, agar cita rasa kopi Sidikalang ini tetap terjaga sampai kembali ke tempat tinggal teman-teman sekalian.
Dan untuk itu SibatakJalanJalan merekomendasikan untuk teman-teman coba produk kopi yang melegenda di Sidikalang, yaitu Kopi Tanpak Sidikalang .
Selain karena terkenal dan telah berproduksi sejak dulu, Kopi Tanpak tidak mengandung esensi kopi (perasa kopi) tentunya asli tanpa campuran.
SibatakJalanJalan rasa alasan-alasan diatas cukup memberikan teman-teman keinginan untuk mencoba kopi Sidikalang.
Dan selanjutnya, SibatakJalanJalan akan memberi tahu teman-teman sekalian tentang informasi lengkap destinasi wisata di Kabupaten Dairi yang HARUS kamu coba dan tentunya lengkap dengan alamat, agar teman-teman pembaca ngak kebingunan harus gimana dan kemana.
Oh iya, terus dukung SibatakJalanJalan ya teman-teman. Dengan cara SHARE/BAGIKAN dan SUBSCRIBE/LANGGANAN untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru tentang artikel SibatakJalanJalan.
Dan SibatakJalanJalan ucapkan terimakasih buat teman-teman yang udah SHARE dan SUBSCRIBE J .
1. Aek Sipaulak Hosa Loja
|
Sumber gambar : aek-sipaulak-hosa-loja.business.site |
Alamat lengkapnya berada di Paropo, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara . “Aek Sipaulak Hosa Loja “ berasal dari bahasa Batak yang berarti “Air pemulih rasa lelah/air penyembuh lelah” .
Air ini awalnya muncul disaat Raja Silahi Sabungan dan sang istri Pinggan Matio boru Padang Batanghari yang merasa haus saat perjalanan menuju daerah yang saat ini disebut sebagai Kabupaten Pakpak Bharat .
Menurut cerita air tersebut terpancar setelah Raja Silahi Sabungan menancapkan tongkat ke batu lalu berdoa pada Tuhan .
Hal ini juga yang membuat destinasi wisata Aek Sipaulak Hosa Loja menjadi salah satu destinasi sakral dan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat suku Bangsa Batak.
Namun SibatakJalanJalan perlu jelaskan bahwa anda bukan berarti tidak bisa mandi dan menikmati air yang berasal dari Aek Sipaulak Hosa Loja ini teman-teman SibatakJalanJalan. Bisa, namun harus ada ketentuannya.
Yaitu :
b. Memakai ulos hanya boleh diselempangkan dan tidak boleh dililitkan di kepala.
c. Menggunakan buah jeruk purut sebagai pengganti sabun apabila hendak mandi di sumber air.
d. Membawa daun sirih sebagai wadah untuk minum.
Dan menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), air yang berasal dari Aek Sipaulak Hosa Loja memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada air mineral kemasan terkenal di pasaran.
2. Air Terjun dan Jembatan Lae Pendaroh
|
Sumber gambar : instagram.com |
Menurut cerita masyarakat lingkungan Air Terjun Lae Pendaroh, air terjun ini disebut “Pendaroh” karena saat hujan warna air di air terjun ini akan berubah berwarna merah seperti darah .
Alamat dari air terjun inipun sangat mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Sidikalang dengan Kecamatan Samosir yaitu di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
Meskipun Air Terjun Lae Pendaroh memiliki ketinggian 3 (tiga) meter namun SibatakJalanJalan tidak menyarankan agar teman-teman mendekati objek wisata tersebut dalam hal ini berjalan diatasnya, namun teman-teman dapat berselfie ria dan berfoto diatas Jembatan Lae Pendaroh untuk dibagikan ke media sosial teman-teman sekalian, alasan mengapa SibatakJalanJalan lebih kearah melarang teman-teman mendekati Air Terjun Lae Pendaroh karena air terjun ini sangat terjal dan berbahaya.
Sebagai informasi tambahan, sumber mata air pada air terjun ini dari Bukit Sitinjo yang juga terkenal karena kopinya .
3. Bumi Perkemahan Silalahi
|
Sumber gambar : instagram.com |
Banyak teman-teman SibatakJalanJalan yang menyebut tempat ini “Paropo” dan begitu tenar hingga sekarang, namun yang benar sesungguhnya nama tempat ini adalah Silalahi .
Mengapa tempat ini disebut “Bumi Perkemahan” ?
Karena menurut teman-teman yang berkunjung dan juga SibatakJalanJalan setuju dengan hal tersebut, bahwa tempat ini adalah salah satu tempat yang paling cocok untuk berkemah.
Dan jika kala sunrise (matahari terbit) teman-teman akan melihat warna jingga menyala dari mentari pagi terbiaskan oleh air di Danau Toba, masih banyak hal menarik lainnya yang nanti dapat teman-teman nikmati di Bumi Perkemahan Silalahi.
Teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.com dapat berkunjung ke alamat Paropo I, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
4. Danau Sicike-cike
|
Sumber gambar : instagram.com |
Air Terjun Lae Pendaroh berhulu di Danau ini, selain itu ada 2 (dua) sungai lainnya yang juga berhulu di danau ini, yaitu sungai Lae Simblin yang berada di Kabupaten yang sama, Dairi.
Dan dari kabupaten Pakpak Bharat yaitu sungai Mbilulu. Danau Sicike-cike ini juga dianggap sakral dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, masyarakat sekitar danau meyakini bahwa dahulu tempat dimana danau tersebut berada adalah asal muasal dari 7 (tujuh) marga suku bangsa Batak Pakpak.
Marga-marga tersebut diantaranya yaitu : Angkat, Bintang, Capah, Gajah Manik, Kudadiri, Sinamo dan Ujung.
Selain menawarkan keindahan danau, di Danau Sicike-cike teman-teman dapat menemui ragam jenis flora dan fauna asal alam Sumatera . Teman-teman dapat berkunjung ke alamat Desa Lae Hole, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi .
5. Gedung Nasional Djauli Manik
|
Sumber gambar : instagram.com |
Jika teman-teman pembaca SibatakJalanJalan sedang berada di Kecamatan Sidikalang dan sedang menikmati wisata liburan jalan-jalan ke Kabupaten Dairi, maka SibatakJalanJalan merekomendasikan teman-teman untuk berkunjung ke Gedung Nasional Djauli Manik yang berada di alamat Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
Selain menjadi salah satu gedung bersejarah kota Sidikalang, Gedung Nasional Djauli Manik difungsikan sebagai lokasi pusat aktifitas seni, budaya dan ekonomi kreatif masyarakat Dairi .
6. Letter Z
|
Sumber gambar : raisamhari.wordpress.com |
Atau lebih dikenal dengan sebutan Wisata Bukit Naga Letter Z yang berada di alamat Kilometer 12, Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
Di tempat Wisata Bukit Naga Letter Z ini teman-teman dapat menemukan hamparan tanaman buah naga dengan luas sekitar 1,5 hektar.
Tentunya anda boleh memetik buah naga anda sendiri, juga ditambah banyak spot foto yang menarik yang bisa teman-teman jadikan sebagai tempat pengambilan berselfie yang menarik selama liburan jalan-jalan di Kabupaten Dairi.
7. Monumen Dr. Liberty Manik
|
Sumber gambar : komunitasubi.com |
Dr. Liberty Manik merupakan seorang putra Sumatera Utara, tepatnya berasal dari Kabupaten Dairi. Adalah juga merupakan salah satu Pahlawan nasional bangsa ini, Bangsa Indonesia.
Dr. Liberty Manik adalah orang yang melakukan komponisasi lagu Nasional berjudul “Satu Nusa Satu Bangsa” Tentu teman-teman SibatakJalanJalan tahu lagu inikan ? Pastii.
Teman-teman dapat mengunjungi Monumen Dr. Liberty Manik yang berada di alamat Letter S- Taman Wisata Iman Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
8. Parhonasan Parongil/Siompung
|
Sumber gambar : picuki.com |
“Parhonasan” dalam bahasa Batak Toba berarti “tempat tumbuhnya nenas/ladang nenas” .
Di Parhonasan Parongil atau Parhonasan Siompung ini terdapat nenas-nenas yang manis dan menjadi ciri dari kota Dairi yang sebagian besar penduduknya masih mengolah pertanian sebagai salah satu sumber matapencaharian.
Disini, Parhonasan Parongil/Siompung teman-teman SibatakJalanJalan tidak hanya melihat kebun nenas saja, namun ada juga tempat berfoto alias selfie dengan tugu nenas.
Untuk tempat beristirahat disediakan lesehan dengan ukuran kecil dan besar.
Dan menurut SibatakJalanJalan, tempat ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama teman maupun keluarga.
Alamat Parhonasan Parongil ini berada di Sempung Polling, Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
9. Pemandian Lau Timah
|
Sumber gambar : instagram.com |
Banyak yang mengatakan bahwa Pemandian Lau Timah yang berada di alamat Desa Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini sangat berkhasiat dalam menyembuhkan orang sakit yang mandi di kolam tersebut. Penyakit tersebut antara lain adalah seperti asam urat, rematik dan penyakit kulit lainnya.
Untuk mengunjungi Pemandian Lau Timah SibatakJalanJalan lebih menyarankan anda menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, karena belum ada akses transportasi publik langsung menuju destinasi wisata tersebut.
Mungkin saat berkunjung ke Pemandian Lau Timah, teman-teman pembaca akan sedikit bingung apakah destinasi wisata ini masuk dalam Kabupaten Karo atau Kabupaten Dairi, dan penting SibatakJalanJalan jelaskan seperti SibatakJalanJalan jelaskan sebelumnya bahwa Pemandian Lau Timah masuk dalam daerah Kabupaten Dairi.
Memang akses lebih cepat langsung dari Kabupaten Karo menuju Pemandian Lau Timah, juga penduduk sekitar Pemandian Lau Timah merupakan suku Batak Karo.
10. Poda Coffe and Resto
|
Sumber gambar : instagram.com |
Sudah pastinya ditunggu-tunggu oleh pembaca setia SibatakJalanJalan nih pasti. Poda Coffe and Resto, alias tempat yang SibatakJalanJalan rekomendasikan banget untuk teman-teman langsung bisa coba untuk menikmati suasana “caffe coffe” yang original banget di kota Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi.
Teman-teman bisa langsung mengunjungi Poda Coffe and Resto di alamat Jalan Sisingamangaraja No.179, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
11. Rumah Pohon Puncak Sidikalang
|
Sumber gambar : nuri_aliyah, lamris_hutasoit |
Yang paling instagramable dari destinasi wisata di Kabupaten Dairi ya mungkin Rumah Pohon Puncak Sidikalang ini ya teman-teman.
Karena ada banyak photobooth/tempat berfoto dengan latar, yang ada di Rumah Pohon Puncak Sidikalang dimana tentu dapat teman-teman coba.Seperti spot foto dengan sangkar burung ekstra besar, berfoto dengan bunga sakura, dengan bulan dan juga pastinya pemandangan daerah Sidikalang yang asri dan indah.
Teman-teman dapat langsung berkunjung ke alamat Jalan Subulussalam - Sidikalang No. 171, Sidiangkat, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
12. Sungai Lae Renun/Renon
|
Sumber gambar : wisataterbaru.com |
Siapa bilang di Kabupaten Dairi hanya ada wisata alam dan perkebunan ? Di Kabupaten Dairi ini penting SibatakJalanJalan beritahu pada teman-teman sekalian, bahwa anda juga dapat melakukan olahraga air yang menegangkan disini, yaitu rafting atau olahraga arum jeram.
Sungai Lae Renun/Renon ini cukup menegangkan sebenarnya, terutama tidak banyak aktifitas rafting disini, namun untuk sebuah tantangan maka Sungai Lae Renun/Renon ini sangat menantang.
Terbentang dari Kecamatan Parbuluan hingga Kecamatan Tanah Pinem, Sumatera Utara dan selanjutnya berhulu di Aceh Tenggara dimana panjang sungai Lae Renon/Renon ini memiliki total panjang 120 KM.
Jangan lupa bagi teman-teman yang sekiranya hendak melakukan rafting atau olahraga arum jeram untuk menyiapkan perlengkapannya sebelum berkunjung ke sungai Lae Renon/Renon.
13. Taman Wisata Iman
|
Sumber gambar : anekawisatanusantara.blogspot.com |
SibatakJalanJalan yakin para teman-teman pembaca sekalian pasti pernah mendengar Taman Wisata Iman atau sering disingkat dengan TWI Sitinjo .
Taman Wisata Iman atau TWI Sitinjo ini bisa dikatakan sebagai “taman yang paling Indonesia banget” .
Mengapa begitu ?
Karena seperti kita ketahui bahwa di Indonesia ini terdapat beragam ras, suku dan agama yang kemungkinan berbeda antara daerah yang satu dengan yang lainnya, atau dalam skala kecil antara lingkungan yang satu dengan yang lainnya.
Dan di Taman Wisata Iman Sitinjo ini, melengkapi bagaimana gambaran seluruh agama yang ada di Indonesia pada waktu pembangunannya di ukir dan dibentuk ditempat ini.
Sehingga layak disebut sebagai destinasi wisata rohani yang paling universal.
Apa-apa saja sih yang teman-teman dapat lihat ditempat ini ?
Baiklah, SibatakJalanJalan akan menjelaskan dengan lengkap dan detail kepada teman-teman pembaca sekalian.
Teman-teman akan dapat melihat dan tentunya ber-selfie ria dengan :
a. Bukit Golgota dan Kebangkitan Yesus
b. Gereja Oikumene
c. Gua Bunda Maria
d. Kuil Hindu
e. Lapangan Manasik Haji dan Mesjid
f. Miniatur kelahiran Tuhan Yesus
g. Patung Abraham
h. Patung Nabi Musa
i. Perahu Nabi Nuh
j. Perjalanan Salib
k. Taman Firdaus
l. Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang
m. Yesus berdoa di Taman Getsemani
n. Lain sebagainya
Dan semua itu ada dalam sebuah tempat yang disebut dengan Taman Wisata Iman/TWI Sitinjo.
Teman-teman dapat berkunjung langsung untuk menikmati perjalanan wisata rohani teman-teman ke alamat Sitinjo I, Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
14. Tugu Silahi Sabungan
|
Sumber gambar : instagram.com |
Setelah diawal SibatakJalanJalan telah berbagi informasi kepada teman-teman tentang “Aek Sipaulak Hosa Loja “ yang bercerita tentang perjalanan Raja Silahi Sabungan dan sang istri Pinggan Matio boru Padang Batanghari yang merasa haus saat dalam perjalanan, maka SibatakJalanJalan akan berbagi tentang Tugu Silahi Sabungan dan merupakan peninggalan Raja Silahi Sabungan yang sarat akan makna nilai sejarah milik suku Bangsa Batak.
Berada di alamat Paropo, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara .
Menurut cerita masyarakat yang beredar bahwa Tao Silalahi adalah danau yang teramat luas, sehingga ada kalimat yang menyatakan bahwa Danau Silalahi merupakan “Tao Naso boi ni habangan ni lali”, atau dalam bahasa Batak Toba berarti Danau yang tidak dapat diseberangi burung Rajawali sekalipun.
Dan jika anda hendak menyebrangi Tao Silalahi/Danau Silalahi penting SibatakJalanJalan INGATKAN bahwa teruntuk teman-teman pembaca sekalian jangan sekalipun mengotori danau dan tolong tetap menjaga ucapan saat berbicara.
Tidak hanya keindahan danau yang dapat anda nikmati ditempat ini, ada pula tugu yang bernama TUMARAS yang merupakan singkatan dari Tugu Makam Raja Silahisabungan, dimana ditempat tersebut terukir nama-nama keturunan raja Silalahi, jika teman-teman hendak naik dan melihat-lihat lebih dekat di tugu tersebut maka pengunjung diwajibkan untuk membuka alas kaki.
Tepat disamping Tugu Makam Raja Silahisabungan terdapat Rumah Bolon, yang merupakan adalah rumah adat suku Bangsa Batak Toba.
Terkhusus bagi teman-teman yang sedang berkunjung atau akan berkunjung ke Tugu Makam Raja Silahisabungan pada bulan November, ditempat ini diselenggarakan acara untuk menghormati para leluhur dan sekaligus sebagai suatu cara untuk melestarikan budaya Silalahi kepada keturunannya hingga sampai saat ini.
Demikian artikel SibatakJalanJalan.com tentang " 14 Destinasi Wisata di Kabupaten Dairi serta Alamat dan Kenapa Kamu harus coba Kopi Sidikalang " .