Makna, Macam Dan Filosofi Gorga Batak Toba
|
Gorga Batak Toba, Sumber gambar : Instagram.com |
Gorga Batak Toba
Gorga Batak Toba atau dikenal juga sebagai seni ukir dengan
cara memahat yang biasanya terdapat pada bagian luar rumah adat Batak Toba
namun tidak menutup adanya ornamen sejenis yang terdapat pada bagian dalam
rumah.
Adapun hiasan ornamen
yang disebut dengan Gorga tidak hanya tertutup pada media bangunan rumah saja,
namun tentunya ornamen yang disebut dengan Gorga Batak Toba ini meliputi benda-benda
alat kesenian Bangsa Batak Toba.
Baca Juga : Semua Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Suku Bangsa Batak Dan Kenapa Kamu Harus Menjadi Batak
Beberapa alat seni musik yang memiliki ornamen ini Gorga
Batak ini adalah Gondang, Sarune,
Kecapi dan beberapa alat musik lainnya . Bagi teman-teman yang mungkin
pernah melihat atau ingin mengetahui bagaimana bentuk ornamen seni ukir dari
tanah Batak ini tidaklah cukup sulit untuk mengenalinya.
Selain warna cat yang memiliki 3 (tiga) warna dasar pada
umunya, teman-teman SibatakJalanjalan dapat mengetahui bahwa ukiran tersebut
adalah ukiran khas Batak dengan cara mengenali bentuk ukiran yang mirip patung
cicak dan buah dada.
Namun itu bukanlah hanya sekedar patung cicak dan buah dada.
Tetap baca tulisan
SibatakJalanJalan yang berjudul Gorga
Batak Toba dan Semua Hal tentang Seni Ukir dalam Masyarakat Batak . Jangan lupa untuk berkomentar, subscribe akun instagram-twitter-tumblr-youtube dan halaman Facebook sibatakjalanjalan.com ya teman-teman.
Gorga Terdiri Dari 3 (Tiga)
Warna Dasar
|
Proses penyelesaian Gorga Batak, Sumber gambar : Instagram.com |
Media
Media atau medium yang digunakan oleh para pengukir ini
tidak hanya terbatas pada medium kayu saja, seiring waktu berjalan maka media
yang digunakan semakin beragam.
Seperti bentuk relief pada semen rumah dan tentunya
dengan penggabungan cat warna permanen.
Adapun jenis kayu yang kemudian digunakan untuk dijadikan
medium pahat adalah jenis kayu lunak dan mudah dipahat, bernama kayu Ungil atau kayu Ingul .
Kenapa sih
harus kayu Ungil atau kayu Ingul ?
Karena sifat kayu ini
tahan terhadap sinar matahari langsung juga tahan terhadap terpaan hujan.
Sehingga hasil pahat yang telah selesai dibuat pada kayu ini tidak cepat rusak
atau lapuk. Mantap juga ya teman-teman kayu
Ungil atau kayu Ingul kalau teman-teman pembaca SibatakJalanJalan lebih
senang mengucapkan yang terakhir . hehe
Jenis dan Macam Gorga
|
Rumah adat Batak Toba dengan Gorga, Sumber gambar : Pinterest.com |
Jenis
dan macam Gorga Batak Toba ini sendiri memiliki 2 (dua) macam jenis. Ada
yang menurut pengerjaannya dan adapula yang berdasarkan bentuknya.
Kira-kira
teman-teman pembaca SibatakJalanJalan.com sudah pernah lihat salah satu
diantara kedua ini belum ?
Baiklah SibatakJalanJalan akan membawa teman-teman pembaca
berjalan-jalan dan berkeliling untuk melihat lebih jauh lagi .
a. Gorga menurut cara pengerjaanya :
b. Gorga Menurut Bentuknya
1.
Gorga Boras Pati dan Adop Adop
5.
Gorga Si Marogungogung
Disini SibatakJalanJalan akan jelaskan Gorga-gorga ini
dengan jelas dan detail kepada teman-teman pembaca semua .
|
Gorga Batak Toba, Sumber gambar : Instagram.com |
11 (Sebelas) Makna,
Macam dan Filosofi Gorga Batak Toba
a. Gorga Dais
Dais dalam bahasa
Batak Toba adalah “tersentuh”, atau dua hal yang bersentuhan. Maka Gorga Dais ini memiliki makna dua hal
yang menjadi satu, atau Gorga yang diukir dan dibuat pada rumah adalah bentuk
pelengkap. Baik didalam rumah maupun pada bagian luar rumah .
b. Gorga Boras Pati dan Adop Adop
|
Gorga Adop-Adop, Sumber gambar : Instagram.com |
Boras Pati adalah
sejenis mahluk hidup yang dipercaya oleh masyarakat Batak memiliki rupa seperti
kadal atau cicak .
Boras Pati sendiri
jarang ditemukan atau menampakkan diri, jika Boras Pati ini menampakkan
diri maka hal ini menandakan kesuburan pada tanaman dan panen yang sangat baik.
Adapun Boras Pati atau cicak ini
seperti yang SibatakJalanJalan katakan diawal bahwa pada Gorga-gorga Batak Toba
sering berupa perwujudan cicak dan telur, namun hal itu bukanlah telur cicak
itu sendiri .
Melainkan adalah buah
dada atau payudara .
Lah ?
Mengapa ? teman-teman pembaca pasti bertanya-tanya .
Berdasarkan informasi yang SibatakJalanJalan miliki bahwa payudara maupun buah dada
wanita atau dalam bahasa Batak Tobanya
adalah “Adop Adop” memiliki makna
yang luhur dalam budaya suku Bangsa Batak .
Payudara yang besar dan memiliki air asi yang deras menandakan
bahwa anak dari sang ibu kelak akan menjadi anak yang sehat dan banyak
jumlahnya (anak) .
Sehingga kesimpulannya maka Boras Pati akan membawa keberkahan dan kekayaan dikenal dengan Hamoraon, lalu Adop Adop yang dijadikan perlambangan dari banyaknya keturunan dikenal
dengan Hagabeon .
Gorga ini setidaknya sudah memberikan pandangan kita tentang kehidupan masyarakat
Batak Toba yang masih memegang teguh filosofi 2 dari 3 makna dari Dalihan Na
Tolu .
Dalihan na Tolu, yaitu : Hamoraon,
Hagabeon dan Hasangapon .
Baca Juga : Tentang Dalihan Na Tolu, dalam artikel Semua Hal yang perlu Kamu ketahui tentang Suku Bangsa Batak dan Kenapa Kamu Harus Menjadi Batak
c. Gorga Desa Naualu
Naualu dalam
bahasa Batak Toba memiliki arti 8 (delapan) . Lalu apakah yang dimaksud dengan
8 (delapan) Desa atau Desa Naualu itu
?
Desa Naualu memiliki
arti 8 (delapan) penjuru mata angin, ya mata angin . Pada masa dahulu kala suku
bangsa Batak telah mengenal 8 (delapan) penjuru mata angin .
Pengenalan 8 (delapan)
juru mata angin dahulu digunakan masyarakat suku Bangsa Batak dalam hubungan
melakukan aktivitas-aktivitas ritual, horoscope/ramalan
kepada seseorang maupun sekeluarga . Maka perwujudan Gorga Desa Naualu menjadi hal yang harus diingat karena pentingnya suku
Bangsa Batak mengenal ini sebagai warisan leluhur dalam bentuk Gorga .
d. Gorga Ipon-Ipon
Ipon dalam bahasa
Batak Toba memiliki arti gigi. Dalam filosofinya bahwa manusia tanpa gigi
adalah sesuatu yang ganjil, kurang menarik . Sama halnya dengan Gorga Ipon-Ipon ini, jenis Gorga ini
adalah jenis gorga tambahan yang berada pada sisi/pinggir papan. Ukurannya
setiap Ipon atau gigi bisa mencapai 2
(dua) hingga 3 (tiga) sentimeter .
Sehingga Gorga Ipon-Ipon yang berada pada
tepi-tepi papan/medium menjadi hiasan yang menarik dengan warna tentunya .
e. Gorga Jorgom
|
Gorga Jorgom, Sumber gambar : Pinterest.com |
Gorga Jorgom atau Gorga Ulu Singa yang
berarti Ulu adalah kepala atau bagian
atas tubuh . Ditempatkan biasanya diatas pintu masuk rumah, baik berwujud binatang
maupun manusia .Penempatan kata Singa bukan berarti Gorga ini harus berwujud
binatang buas Singa ya teman-teman pembaca SibatakJalanJalan .
f. Gorga Si Marogungogung
Ogung dalam bahasa
Batak Toba memiliki arti Gong .
Mengapa Gong ?
Menurut runut sejarah yang kita ketahui bersama, teman-teman
SibatakJalanJalan tentu juga mengetahui bahwa Gong adalah salah satu alat musik
seni yang berasal dari India.
Tentunya hingga sampai ketanah Batak, Gong atau Ogung atau
Marogungogun (dalam bahasa Batak Toba) yang kita ketahui berasal dari India ini
menjadi sangat berharga untuk bisa sampai ke Tanah Batak. Selain karena
perjalanannya yang memakan biaya yang banyak juga proses hingga sampai dan
dimiliki oleh seseorang di Tanah Batak.
Maka dengan adanya Gorga Si Marogungogun ini, adalah
lambang kebesaran dan keberadaan (kekayaan) seseorang atau keluarga yang
mendiami tempat atau memiliki jenis Gorga ini .
g. Gorga Simataniari
Simataniari
memiliki arti dalam masyarakat Batak Toba adalah Matahari . Biasanya jenis
Gorga ini berada di sisi kiri dan kanan rumah . Seperti halnya matahari yang
berada pada arah mata angin yang berlawanan saat terbit dan tenggelam .
Filosofinya adalah bahwa
Matahari merupakan sumber pencahayaan dunia ini, sebelum adanya lampu atau
lilin . Matahari juga secara langsung membantu kehidupan manusia dalam keberlangsungan
sumber-sumber makanan manusia, contohnya tumbuhan dapat berfotosintesis jika
disinari matahari .
h. Gorga Singa-Singa
Lain Gorga Ulu Singa,
lain pula Gorga Singa-Singa . Singa
yang dimaksud pada Gorga Singa-Singa adalah seekor raja hutan yang kuat,
berwibawa dan berkuasa .
Maka orang yang
mendirikan/memiliki Gorga Singa-Singa
haruslah orang-orang yang berwibawa dimata masyarakat .
i.
Gorga
Sitompi
Sitompi, berasal
dari kata “tompi” yang memiliki arti dalam bahasa Batak Toba adalah perkakas
petani yang disangkutkan dileher kerbau saat membajak sawah .
Gorga Sitompi ini
memiliki filosofi antara manusia dan kerbau, selain karena keindahan Gorga ini.
Hal lainnya adalah bahwa jasa alat yang bernama “Tompi” ini antara kerbau dan
manusia .
j.
Gorga
Uhir
Uhir yang memiliki
arti dalam bahasa Batak Toba adalah “ukir;mengukir” . Adalah salah satu
pengerjaan gorga dengan memakai alat pahat kemudian diwarnai dengan 3 (tiga)
warna dasar merah, hitam dan putih .
k. Gorga Ulu Paung
|
Rumah Bolon dengan hiasan Gorga Batak, Sumber gambar : Instagram.com |
Ulu Paung memiliki
arti dalam bahasa Batak Toba adalah bagian paling puncak dari rumah . Tanpa
adanya Gorga Ulu Paung membuat rumah seakan kurang gagah .
Selain penambah hiasan rumah, pada zaman dahulu kala Gorga Ulu
Paung, dibekali dengan kekuatan metafisik bersifat gaib untuk menangkal
kekuatan hitam dari luar yang menjadi cikal bakal pengganggu keharmonisan di dalam
penghuni rumah tersebut .